Senin, 11 April 2011

Saklar Berukuran Molekul kunang-kunang memancarkan cahaya tidak terus menerus, melainkan berkelap kelgp atau bergantian antara menyala dan padam. ini berarti ada mekanisme tertentu dalam tubuhnya yang berberan menyalakan dan mematikan cahaya, ibarat tombol atau saklar lampu listrik yang menyambung dan memutus arus listrik yang mengalir ke bola lampu tersebut. saklar 'lampu kunang-kunang telah lama menjadi teka teki bagi ilmuwan. namun beberapa tahun yang lalu, Barry dan Tim nya dari Tufts University, Amerika Serikat melaporkan temuanya tentang kunang-kunang dalam jurnal ilmiah terkemuka, science. saklar berukuran molekul ini ternyata zat kimia Nitrit Oksida (NO) yang dihasilkan dalam tubuh kunang-kunang. dalam penelitian itu, kunang-kunang yang ditempatkan di kotak kecil tertutup dan diberi zat NO ternyata memancarkan cahaya terus menerus tanpa terputus-putus, dan cahaya itu mati ketika NO diambil dari kotak. Nitrit Oksida juga ada pada tubuh manusia, dan berperan menjaga tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah, membantu system kekebalan tubuh menhadapi kuman penyakit dan menghantarkan sinyal antar sel saraf otak. PR.IPM MAMSA 2010/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar